Di Indonesia, khususnya di daerah dataran rendah yang suhu udaranya tinggi, sepertinya AC yang juga dikenal dengan sebutan Air Conditioner sudah menjadi komponen elektronik yang wajib ada di rumah.

Namun, sebelum memasang AC, daya listrik dan ruang-ruangan di dalam rumah anda harus dihitung terlebih dahulu.

Jangan sampai listrik di rumah anda terlalu sering padam karena pemakaian listrik dari AC terlalu besar!

Selain itu, hindari pemasangan AC yang salah ukuran, karena AC yang dipasang tidak akan bekerja maksimal karena ruangan yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Jadi, untuk rumah Anda, AC mana yang harus Anda beli dan pasang?

Apakah AC 1/2 PK atau AC 1 PK?

Yang paling penting adalah mengetahui terlebih dahulu berapa watt dalam 1 PK AC, dan berapa watt dalam AC 1/2 PK.

Kapasitas kerja AC biasanya dinilai dengan jumlah PK dalam arus bolak-balik.

PK AC merupakan singkatan dari Paard Kracht atau sering juga disebut dengan Horse Power atau AC Power.

Apa perbedaan antara 1/2 PK dan 1 PK AC?

PK berbeda, artinya ada perbedaan jumlah energi yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan.

Untuk mengetahui berapa besar PK AC yang harus dipilih, Anda bisa menyesuaikannya dengan daya listrik di rumah Anda terlebih dahulu.

Pada umumnya PLN hanya menyediakan beberapa pilihan standar daya listrik yaitu 220VA (1A), 450VA (2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA ( 25a).] dll.

Jadi berapa watt kapasitas AC menurut PK?

Berikut cara menyesuaikan AC anda dengan kapasitas listrik di rumah anda….

– AC stardard 1/2 PK, umumnya mengkonsumsi daya 400W

– 1/2 PK watt rendah, umumnya mengkonsumsi daya 320 watt

– Standar AC 3/4 PK, umumnya mengkonsumsi daya 600W

– AC 3/4 kW rendah, mengkonsumsi daya 530 watt secara keseluruhan

– Standar 1 PK AC, umumnya mengkonsumsi daya 840W

– 1 PK watt rendah, umumnya mengkonsumsi daya 660 watt

– Satu adaptor AC PK, umumnya menggunakan daya 225-920W

Cukup sesuaikan jumlah total arus listrik di rumah dengan kebutuhan AC yang dibutuhkan.

Juga, jangan lupa untuk menghitung konsumsi barang elektronik lainnya di rumah dan mengumpulkan jumlah watt semuanya. Jangan sampai konsumsi listrik melebihi total daya listrik rumah Anda.

Pilih AC 1/2 PK atau 1 PK tergantung ukuran kamar

Selain perlu menyesuaikan dengan daya listrik di rumah, pemilihan besaran arus AC tergantung dari jenis AC dan kebutuhan ruangan. Untuk menentukan besarnya PK, Anda juga bisa menggunakan British Thermal Unit (BTU) sebagai acuan.

Biasanya AC dengan daya 1 PK cukup untuk mendinginkan ruangan berukuran 50 meter kubik, atau ruangan dengan panjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2,5 meter.

Lebih tepatnya, cara menentukan nilainya dengan mengalikan panjang ruangan dalam meter dengan 500 (standar British Thermal Units).

Misalnya ruangan berukuran 3 kali 2 meter, maka dapat dihitung sebagai berikut:

Nilai BTU = P X L X 500 = 3 X 2 X 500 = 3000 BTU.

Jika nilainya kurang dari 5000 BTU, Anda dapat menggunakan 1/2 PK AC.

Sementara itu, jika nilai maksimumnya adalah 7000 BTU, Anda dapat menggunakan 3/4 PK.

Kamar max 7000 BTU, menggunakan 1 PK AC.

Agar lebih mudah, Anda bisa mengatur AC PK dengan ukuran ruangan sebagai berikut:

– AC 0,5 PK: 5000 BTU/jam, untuk kamar 10m2

– AC 0.75 PK: 7000 BTU/jam untuk kamar seluas 14 meter persegi

– AC 1 PK: 9000 BTU/jam untuk ruangan seluas 18 m2

– AC 1,5 PK: 12.000 BTU/jam untuk kamar seluas 24 meter persegi

– AC 2 PK: 18.000 Btu/jam untuk kamar 36m2

Nah, sekarang Anda sudah punya gambaran tentang cara memilih AC yang tepat untuk rumah anda….


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *